Syarat dan Agunan Ringan

SURABAYA - SURYA - Jumlah UMKM unbankable di Jatim yang mencapai 4,2 juta menjadi pasar potensial bagi PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Perseroan ini menyasar 80 persen UMKM yang unbankable dengan usaha yang feasible.
Kepala Cabang Surabaya PNM Haryono mengatakan, UMKM sebagai penggerak perekonomian harus didukung dengan permodalan yang lebih lunak.
“Sebagian debitur PNM adalah debitur yang usahanya feasible, tapi terkendala agunan ketika pinjam di bank,” kata Haryono, Jumat (23/4).
Persyaratan pinjam kredit PNM tidak terlalu sulit, agunannya lebih ringan, pengalaman bisnis tidak harus minimal dua tahun. Plafon kreditnya antara Rp 30 juta-70 juta.
Saat ini, lanjut Haryono, PNM Cabang Surabaya menangani sekitar 1.700-an debitur dari sektor perdagangan, pertanian, perindustrian, hingga jasa.
“NPL kita juga relatif stabil, cuma 0,06 persen. Bunga pinjaman di kisaran 1,4 - 1,6 persen per bulan untuk kredit komersial,” imbuh Haryono. Total kredit yang disalurkan per akhir Maret 2010 sekitar Rp 120 miliar. ame

0 komentar:

Posting Komentar